Jumat, 01 April 2011

INSTALASI LINUX DEBIAN 6 UNTUK PEMULA
Debian 6 baru saja dirilis tahun 2011 ini. Banyak perubahan yang diusung oleh pengembang pada sistem operasi ini. Sebut saja Gnome 2.30.2 , Openoffice 3.2.1, Compiz 0.8.4.4, XFCE 4.62, Xserver-Xorg 7.5 dan paket aplikasi terbaru lainnya.  Debian yang terkenal stabil dan memiliki dukungan yang luas dari komunitas memiliki puluhan ribu aplikasi dan library siap pakai. Basis aplikasi nya pun dapat ditambah dengan beragam repository yang didapat dari repository resmi atau lokal lainnya.  Sebut saja repository lokal semacam kambing ( http://kambing.ac.id) yang terkenal memiliki kecepatan yang mumpuni ( Cepat bro! ^_^ ) untuk para pecinta debian di indonesia walaupun repo Kambing juga menyediakan repo dan iso untuk distribusinya lainnya namun mirror semacam Kambing saya ancungin 4 jempol dech karena kontribusinya luar biasa :) . Gak kebayang kan kalau kita memakai repo luar negeri apalagi luar angkasa berapa lama kita akan menghabiskan waktu untuk mendownload aplikasi di Linux yang puluhan ribu banyaknya !
Tapi by the way sebagai perkenalan saya akan Debian 6 ini dan hitung2 mumpung saya juga masih newbie dalam membuat blog maka saya akan memberi tutorial cara instalasi Debian pada PC anda semua. Semoga blog saya ini dapat membantu kita semua dalam mempelajari Linux khususnya distribusi debian.Mengapa debian? Karena saya cinta Debian ... I love so much Debian because it's so simple, stable and Large capability ... alah sok bahasa inggris.... hehehehe :D . Yaudah met menikmati blog ku ini yah semoga bermanfaat !
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Instalasi Debian.
Kebutuhan :
1. Iso debian versi net-install ( http://kambing.ui.ac.id/iso/debian/6.0.0/i386/iso-cd/debian-6.0.0-i386-netinst.iso )
2. Koneksi Internet
3. Unetbootin ( http://unetbootin.sourceforge.net/unetbootin-windows-latest.exe )
4. Usb flashdisk minimal 512 MB
>> Pra Instalasi <<<
Sebelum memulai instalasi ada baiknya anda menyiapkan Iso debian terlebih dahulu. Karena debian memiliki file Iso yang besar maka kita akan melakukan instalasi dari ISO net-install . Nah loh apaan tuh Iso Net-install ? Iso net-install adalah iso Debian yang bisa diinstall pada media USB, Hardisk dan CD karena ukurannya yang kecil karena hanya sebesar kurang dari 200 MB. Dengan ukuran sekecil ini maka Debian versi Iso Net-install ini tidak memiliki desktop environtment semacam GNOME, KDE, XFCE dsj. Tetapi don't worry yah guys, meski tidak ada desktop environtment kita dapat menginstallnya jika kita mau dengan catatan kita memiliki koneksi internet. Dengan memiliki koneksi internet maka Debian akan otomatis terhubung dengan Repository untuk menginstall paket aplikasi desktop environtmen yang kita inginkan. Atau guys bisa menginstall Debian versi DVD saja untuk versi lengkapnya. Namun berhubung saya gak punya duit buat beli dan untuk mendownload juga memakan waktu lama alias lamsyiong maka saya mendownload versi net-install. Toh saya memiliki fasilitas internet dirumah menggunakan speedy ... jadi untuk paket lainnya bisa saya install menyusul... Begitu....
So jangan cemas ! So tunggu apalagi mari kita mulai !!!
>> Praktik <<
1. Colok flashdisk anda terlebih dahulu kemudian Jalankan Unetbootin pada Windows anda . Dan Pilih option disk image, dan Klik pada [...] dan sorot ke file debian-6.0.0-i386-netinst.iso yang telah anda siapkan. Kemudian langsung klik OK saja. Biarkan proses selesai. Dan reboot komputer anda jika sudah selesai.
2. Setting BIOS agar booting dari flashdisk (Removable devices). Save BIOS dan restart PC.
3. Setelah PC restart maka akan otomatis booting ke flashdisk dan akan muncul tampilan seperti ini : Pilihlah Install atau Graphical Install . Tekan Enter.

4. Jika proses berhasil maka anda akan berhadapan pada menu berikut ini, yaitu menu memilih bahasa/language. Kalau saya pribadi memilih English ( Saya cinta indonesia... Tapi bahasa Indonesia pada Menu komputer terdengar aneh ditelinga saya hehehe :D Contoh Paste menjadi tempel? Upload menjadi Unggah ? Hehehe... ), Jika anda menyukai bahasa lain anda bebas memilih di menu ini. Jangan lupa memilih continue setelah memilih.


5. Proses berikutnya adalah menu memilih negara/country. Pilihlah Indonesia jika anda Cinta Indonesia :D. Caranya pilih other >>asia>>indonesia. Atau pilih negara lain jika anda mau. Karena saya cinta negara indonesia saya pilih indonesia :D . Continue jika sudah memilih.


6. Saat anda sudah memilih Indonesia sebagai negara maka anda juga akan ditanya Locales/Lokalisasi . Pilihlah United States ( en_US.UTF-8 ) yang umum digunakan. Klik Continue jika sudah memilih.


7. Menu berikutnya adalah Konfigurasi keyboard. Pilihlah American english karena umumnya keyboard yang ada dipasaran indonesia adalah American English keyboard model.... ( Model Qwerty ) ...


8. Klik Continue pada tahap 7. Dan ikuti proses yang berjalan.

9.  Menu yang berikutnya adalah menu konfigurasi network ( Configure the network ). Pada menu ini kita akan dihadapi pada menu hostname. Isilah hostname anda. Lalu pilih continue.


10. Pada menu berikutnya anda akan dihadapi nama domain (domain name). Jika anda tidak memiliki nama domain semisal .com/org/gov/ac/id dsj maka kosongkan saja dan pilih continue.


11.  Menu berikutnya adalah menu Root ( Administrator kalau di windows. Di Linux, administrator dikenal dengan nama Root. Pada menu ini kita diperintahkan memasukan Pasword admin/root. Masukan pasword anda. Dan jangan lupa akan password ini karena password root lah yang nanti anda butuhkan jika anda akan mensetting/merubah sistem Linux. Biar gak lupa catat saja di note anda yah :D. Jangan lupa untuk memasukan ulang password anda pada kolom bawah ( Re-enter password to verify ). Klik continue untuk lanjut.


12. Menu berikutnya adalah menu User. Pada menu ini kita diperintahkan untuk menambah user baru. User disini lah yang nanti menjadi user pertama pengguna Linux di Debian. Karena nama saya ibrahim yah saya masukan ibrahim... hehehehe kan gak mungkin saya tulis Bambang ya toh? hehehe jayus ...

Pilih Continue.Maka akan keluar menu untuk memasukan nama username (username), karena anda sebelumnya sudah memasukan nama fullname maka otomatis usernamenya menyesuaikan nama fullname anda.   Langsung pilih saja continue.


13. Menu berikutnya adalah memasukan password bagi username anda. Masukan password anda. Untuk alasan keamanan, ada baiknya password ini anda isi berbeda dengan password admin/root yang sebelumnya sudah anda isi pada tahap 11. Jangan lupa untuk memasukan ulang password pada kolom dibawahnya lagi (re-enter password to verify. Klik continue.


14.  Berikutnya adalah menu memilih Zona waktu wilayah (Time Zone). Karena saya ada di wilayah Jakarta (Menggunakan sistem WIB) maka saya memilih Jakarta. Ada 4 pilihan yaitu Jakarta, Pontianak, Makasar dan Jayapura. Pilih salah satu dari 4 kota tsb yang zona waktunya sama dengan wilayah anda. sebagai contoh jika anda menggunakan sistem Waktu indonesia Timur (WIT) pilihlah Jayapura. Klik Continue untuk melanjutkan.


15. Menu selanjutanya adalah menu Partisi (Partition Disk) atau menu memilih Hardisk yang anda pilih untuk instalasi. Ada 4 pilihan yah guys... Untuk penjelasannya.

Guided -Use entire disk = Jika anda memilih ini maka seluruh hardisk akan dihapus dan partisi akan dilakukan otomatis oleh menu installer. Pilihlah menu ini jika anda memang tidak memiliki data lain dihardisk, atau tidak ada sistem operasi lain semisal windows di hardisk. Dalam artian kalau dihardisk memang benar2 dikhususkan untuk Debian dan tidak ada data lain maka pilihlah menu ini.

Guided -Use entire disk and setup LVM  = sama dengan diatas dengan plus fitur LVM.

Guided -Use entire disk and setup encrypted LVM  = sama dengan diatas dengan plus LVM+enkripsi.

> Manual = Pilihlah option ini jika anda memiliki Sistem operasi lain semisal windows di hardisk, atau jika anda memiliki data di hardisk dan tidak ingin data anda dihapus secara otomatis oleh installer. Pada option ini kitalah yang menentukan partisi. Perlu kehati-hatian disini. Karena itu pastikan anda ahli dalam melakukan partisi atau setidaknya mengerti betul konsekuensinya. By the way... resiko data hilang ditanggung anda sendiri yah..... (-_-) . Prinsipnya mudah guys. Buatlah partisi / dengan format ext3 dan swap dengan format swap. Untuk / anda bisa memilih kapasitasnya bebas. Namun untuk swap umumnya adalah 2 kali memori Ram. Jika memori anda 1 giga maka untuk swap biasanya kapasitasnya adalah dibuat 2 giga. Tapi hal ini tidak mutlak/wajib sekali.

Oke lanjut..............................................

Karena hardisk yang saya gunakan benar-benar baru dan tidak ada ada data lainnya maka saya memilih option pertama yaitu Guided -Use entire disk. Lalu continue, Pilih hardisk. Lalu klik continue sekali lagi ,Dan pada menu selanjutnya saya memilih All files in one parttion. Lalu continue sekali lagi.


Lalu keluar menu berikut, Pilihlah finish partitioning and write changes to disk dan klik continue. Dan pilih YES lalu continue sekali lagi.


16. Jika berhasil maka proses instalasi base sistem akan jalan.

17. Proses selanjutnya adalah proses memilih Aplikasi (Configure package manager). Menu inilah yang saya suka karena pada menu ini kita dapat memilih mirror tempat kita mendownload. Untuk negara saya pilih Indonesia. Untuk soal kecepatan saya memilih Kambing sebagai reponya. 



18. Klik Continue.

19. Klik Continue sekali lagi untuk melewatkan menu HTTP Proxy. Kosongkan saja dan jangan diisi jika anda tidak menggunakan Proxy untuk akses ke internet. Kosongkan juga kalo memang anda sendiri tidak tahu apa itu proxy xixixixixi :D

20. Proses Scanning Mirror akan dilakukan. Pastikan akses internet ada yah guys ...


21. Menu berikutnya jika proses instalasi base sistem selesai adalah menu Popularity Contest. Pada menu ini kita akan ditanya apakah kita bersedia untuk mengirim data survey program apa saja yang kita install pada debian untuk dikirim ke pihak pengembang debian. Data ini nantinya akan digunakan Pihak pengembang debian untuk keperluan riset. Untuk menu ini saya memilih NO, kemudian continue


22. Menu berikutnya adalah menu Software Selection. Pada menu ini kita akan diperintahkan untuk memilih software tambahan apa saja yang ingin kita install. Karena saya ingin sebuah tampilan Graphis (GUI) dengan desktop environtment GNOME maka saya memilih Graphical desktop environtment dan standar system utilities.


23. Biarkan proses selesai. Sampai keluar menu Terakhir yaitu menu Instalasi Grub Loader (man-db).

24. Pada menu instalasi Grub Loader ini anda wajib memilih Menu YES agar Linux dapat terbaca pada hardisk anda.


25. Klik Continue.

26. Proses Instalasi Selesai Klik Continue untuk reboot.


27. Beberapa saat komputer akan reboot. Pastikan anda mencabut Flashdisk anda. Kemudian mensetting ulang BIOS agar booting dari hardisk kembali.... Dan tadaaaa ... Linux debian anda siap dipakai...! Loginah dengan nama dan pasword yang sudah anda isi sebelumnya pada menu username dan Password.  Selamat Menikmati hahahaha..........

Ini lah screenshoot Debian 6



Jumat, 28 Januari 2011

Beberapa Hal Yang Mungkin Tidak Diketahui Anak Tentang Ayahnya

Quote:
1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.


3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. kkarena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

6. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.

7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

10. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.

11. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~

12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

13. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.

14. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.

15. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

16. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

17. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

18. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.

19. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.

20. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.

21. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.

22. Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ia ingin berkata, "Tidak".

23. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.

24. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

25. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.

26. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.

27. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.

28. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

29. Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).

30. Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...

31. Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

32. Ayah pernah berkata, "Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

33. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu".

34. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

35. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.

36. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.

37. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.

Rabu, 26 Januari 2011

troubleshooting jaringan wireless

Troubleshooting Jaringan Wireless
Membangun jaringan wireless komputer sederhana dirumah atau dikantor kecil adalah cukup mudah dilakukan dengan tersedianya berbagai macam perangkat jaringan terutama wireless router yang sudah terintegrasi dengan modem seperti DSL-2640 D-Link atau DGND3300 NETGEAR. Akan tetapi terkadang tidak sesederhana seperti dalam teorinya, masalah jaringan kerap kali terjadi yang memaksa kita sendiri harus melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2 masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di rumah atau dikantor yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan bila perlu menghubungi technical support yang tepat.
Mengisolasi Masalah
Sebelum melakukan troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah tersebut. Artikel ini dikhususkan pada jaringan wireless dirumahan atau dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan pada metoda troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga. Umumnya pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.


Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah
Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Bagaimana cara mengetahui di layer mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti langkah berikut dengan asumsi komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.
Click Start => Control Panel => Click Network and Internet Connections
Dibawah Network and Internet Connection => Click Network Connection
Sekarang kita bisa melihat status dari koneksi NIC network adapter pada komputer kita dibawah Network Connections window dengan kemungkinan status sebagai berikut:
A. Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet

Connected Status
Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut ini.
Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.
Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.
B. NIC atau wireless adapter status disabled

Disabled status
Jika gambar status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.
C. limited or no connectivity Status

Limited or no connectivity status
Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).
Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.
Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server.
Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah obtain IP address automatically.
Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan lagi.
Restart komputer anda
Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.
D. Cable terputus atau lepas

Status kabel jaringan terputus
Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.
Periksa apakah ada kebel terlepas
Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai adapter anda rusak. Gantilah dengan yangbaru.
E. Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network

Tidak ada koneksi ke wireless network
Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan wireless anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.

Kumpulan Serial Number Windows XP lengkap


• Win XP Home OEM: JQ4T4-8VM63-6WFBK-KTT29-V8966

• Win XP Home Retail: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Win XP Home Upgrade: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Win XP Media Center 2005:C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM

• Win XP Prof Corp: XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

• Win XP Prof OEM: XJM6Q-BQ8HW-T6DFB-Y934T-YD4YT

• Win XP Prof Retail: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M

• Win XP Prof Upgrade: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M Run WPA_Kill.exe (in TOOLS\CRACK) to disable activation in non-corporate installs. CD NR 17 815

• Windows 2000 Powered Network Attached Storage ( NAS ) SN: RBDC9-VTRC8-D7972-J97JY-PRVMG CD NR 17 515 Microsoft Windows XP Professional Reduced Media Edition CD NR 17 516

• Microsoft Windows XP Pro Upgrade w/ Service Pack 2 Integrated SN:CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M CD NR 17 256

• Microsoft Windows XP Media Center Edition 2005 [2 CDs] CD NR 16 643 SN: C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM

• Windows XP Tablet PC Edition 2005 (c) Microsoft [2 CDs] SN: BGBHP-VGPP7-QHTXB-TPV36-CK8T8 16 544

• Microsoft Windows XP Professional SP2 Integrated POLiSH 16 401 SN: MYV37-2YMH7-YBHVW-VXJHM-489TB

• Microsoft Windows XP Corporate Ed. with incl. SP2 SN:FC8GV-8Y7G7-XKD7P-Y47XF-P829W CGJ2M-CFTXY-W4RBJ-BWTGB-VH2CB 16 171

• Microsoft Windows XP Professional SP2 Integrated READ NFO SN:CD87T-HFP4C-V7H7H-8VY68-W7D7M RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8 16 172

• Windows XP Pro SP2 Intergrated TYPE Repack SN:BRP6M-RC9CJ-VWDRK-KP2C2-9QFGW 16 166

• Microsoft Windows XP Service Pack 2 Build 2162 Home Integrated SN:WWWJR-BX7CV-P32X2-C7VT3-QD6BP 16 043

• MS Windows XP Professional SP2 RC2 beta build 2149 Intergrated SN:XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M 15 812

• Microsoft Windows XP Professional SP2 RC1 Integrated REPACK 15 389 SN:XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

• Ms Windows XP GR SP1 SN:4BR3X-4CP6X-2DTXP-FFDHT-7Q298 14 696

• WINDOWS XP – Media Center Edition 2004*GERMAN* SN: KFX2B-HXQ68-78RWH-RPXPK-68DHM 14 460

• Microsoft Windows XP Corporate Edition SP1a Intergrated SN: 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98 11 684

• Windows XP Home OEM: JQ4T4-8VM63-6WFBK-KTT29-V8966

• Windows XP Home Retail: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Windows XP Home Upgrade: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Windows XP Media Center 2005: C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM

• Windows XP Prof Corp: XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

• Windows XP Prof OEM: XJM6Q-BQ8HW-T6DFB-Y934T-YD4YT

• Windows XP Prof Retail: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M

• Windows XP Prof Upgrade: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M

• Windows XP Tablet PC 2005: VJT7M-8KKHT-GXQ6B-RX639-94FMD DVD-260

• Microsoft XP Corpor. Edition Service Pack 1 Intergrated PROPER Key: 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98 9774

. Microsoft Windows XP Service Pack 1 Final Key:VHGJJ-6WK8X-JT2DH-BK6JV-PVFQ4 9775

• Microsoft Windows XP Slipstream Sp1 Corporate SN:3KFB7 X2Q3M 6MWFX W2Y7V C7M9D 9758

• Microsoft Windows XP Corporate Ed. with incl. SP1 (c) Microsoft SN:3KFB7 X2Q3M 6MWFX W2Y7V C7M9D 9752

• Windows XP Professional Retail Serial# HJ32Y-3B3Y3-3X2HD-DJ43J-Q7D7G 9502

• Windows XP SP1 (c) 2002 Microsoft SN:K2KB2-BDBGV-KP686-D8T7X-HDMQ8 9080

• Windows.XP.Professional.64.Bit.Edition serial number: C4FPJ-HQCGP-QD3XC-2JF34-FT8Y6 8104

• Microsoft Windows XP Corporate Edition CDKEY: FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 7832

• Windows XP Greece SN: MHBCT-6WVKJ-WD3Q3-9D9VJ-C9JJ6 7800

• Windows XP Corporate Edition “PROPER PACK”FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 6580

. Microsoft Windows XP Professional No Activation Required FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 6572

• Ms Office XP GR Prof.[3 CDs]SN :FPHY3-T6B6J-7CFJ9-W4HCT-964FM Publis: PQMVV-XDQ9Q-4C2HP-QK4TF-H4W4M 6482

• Microsoft Office XP Developer Edition [3 CDs] CDKEY:FM9FY-TMF7Q-KCKCT-V9T29-TBBBG 5746

• Microsoft Office XP Professional [3 CDs] FM9FY TMF7Q KCKCT V9T29 TBBBG 5595

• MICROSOFT OFFICE FINAL XP CORPORATE EDITION cdkey: FM9FY TMF7Q KCKCT V9T29 TBBBG 5492

Senin, 24 Januari 2011

satellite Galileo

Satelit Galileo
SATELLITE BASE POSITIONING - GPS COMPETITER

Satelit Galileo merupakan sistem satelit navigasi global Eropa yang pertama dengan tingkat akurasi yang tinggi dan dikontrol dan dikelola oleh pihak sipil Uni Eropa. Adapun tujuan Uni Eropa untuk menciptakan satelit baru ini adalah untuk mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian GPS dan untuk dapat bersaing dalam dunia persatelitan dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung pada waktu dan cuaca kepada banyak orang secara simultan. Satelit ini masih baru dan mulai diluncurkan pada tahun 2005, dan akan beroperasi secara penuh pada tahun 2008. Pada prinsipnya penentuan posisi dengan satelit Galileo hampir sama dengan penentuan posisi dengan GPS. Kedua satelit navigasi ini hanya berbeda pada spesifikasi dan kemampuannya.

————————————————————————————————————————————————-

Komponen Sistem Satelit Galileo

Secara umum ada tiga komponen penyusun sistem Galileo yaitu komponen angkasa (space segment), komponen kontrol bumi (ground segment), dan komponen pengguna (user segment).

Segmen angkasa Galileo terdiri dari 30 satelit, dimana terdapat 27 satelit yang aktif dan 3 satelit cadangan (spare) dalam Medium Earth Orbit (MEO) pada ketinggian 23600 km. Satelit akan melakukan perjalanan sepanjang tiga orbit sirkular pada inklinasi 56°. Dengan waktu orbit 14 jam, konfigurasi dari konstelasi akan menjamin sekurang-kurangnya 10 satelit yang kelihatan akan memberikan informasi posisi dan waktu untuk semua lokasi, termasuk daerah kutub. Wahana Satelit Galileo diharapkan akan dapat bertahan selama 10 tahun.

Segmen angkasa akan diatur lewat dua stasiun kontrol yang dipilih di suatu tempat di Eropa, yang didukung oleh 20 stasiun sensor Galileo (GSS). Pertukaran data antara stasiun kontrol dan satelit akan dikerjakan melalui stasiun penghubung khusus. Sebanyak 15 stasiun penghubung akan dipasang di sekitar permukaan bumi untuk memudahkan dalam hal transfer data. Sebagai komponen kontrol bumi (ground segment), stasiun kontrol akan bertanggungjawab memanajemen satelit, mengintegrasikan sinyal, dan sinkronisasi jam atom pada satelit.

Segmen pengguna terdiri dari para pengguna satelit Galileo, baik di darat, laut, udara, maupun di angkasa. Dalam hal ini alat penerima sinyal Galileo diperlukan untuk menerima dan memproses sinyal -sinyal dari satelit Galileo untuk digunakan dalam penentuan posisi, kecepatan dan waktu. Komponen utama dari suatu receiver Galileo secara umum adalah antena dengan pre-amplifier, bagian RF dengan pengidentifikasi sinyal dan pemroses sinyal, pemroses mikro untuk pengontrolan receiver, data sampling dan pemroses data ( solusi navigasi ), osilator presisi , catu daya, unit perintah dan tampilan, dan memori serta perekam data.

————————————————————————————————————————————————-

Sinyal Satelit Galileo

Satelit Galileo akan menstransmisikan 10 sinyal yang berbeda. Dari sini, 6 sinyal akan digunakan untuk keperluan sipil (Open Service) dan Safety of Life Service, 2 sinyal untuk keperluan komersial dan sisanya 2 untuk keperluan Public Regulated Service. Selain pelayanan navigasi dan transmisi waktu, Galileo akan menyediakan informasi mengenai akurasi dan status sinyal tersebut.

————————————————————————————————————————————————-

Tipe Receiver Satelit Galileo

Mengenai receiver Galileo, belum ada keputusan akhir tentang spesifikasi dan kemampuan receiver Galileo melainkan sekarang sedang dikembangkan untuk dapat bersaing dengan GPS. Analisis pasar memberikan klasifikasi pendahuluan tentang tipe receiver Galileo yaitu: Tipe konsumen, Tipe profesional, dan Tipe Safety of Life.

Tipe konsumen sendiri terdiri dari dua jenis yaitu A1 dan A2. Jenis A1 berdiri sendiri yang merupakan receiver navigasi utama Galileo, dan A2 digunakan untuk bantuan komunikasi (NAV/COM).

Tipe profesional terdiri dari empat jenis yaitu B1 (Single frequency ditambah Local Element (LE)), B2 (Dual frequency ditambah LE), B3 (Triple frequency ditambah LE), dan B4 (Single frequency ditambah bantuan komunikasi).

Sementara itu Tipe Safety of Life terdiri dari dua jenis yaitu C1 dan C2. Jenis C1 merupakan receiver yang memiliki spesifikasi Dual frequency plus LE (+EGNOS) with integrity. Jenis C2 memiliki spesifikasi Triple frequency plus LE (+EGNOS) with integrity.

————————————————————————————————————————————————-

Kemampuan layanan Sistem Satelit Galileo

Ada 5 macam layanan atau jasa yang rencananya akan diberikan sistem satelit Galileo ini, yaitu:
1) Pelayanan Terbuka (Open Service atau OS)
OS ini adalah bebas dan menyediakan pelayanan seperti GPS tetapi dengan akurasi yang lebih tinggi. Dalam hal ini, ESA berperan aktif dalam mengintegrasikan Galileo dengan sistem GSM/UMTS. OS ini ditetapkan sebagai pasar sinyal besar-besaran untuk informasi waktu dan posisi yang tersedia dengan gratis. OS ini dapat diperoleh oleh semua orang yang dilengkapi dengan receiver tanpa pemberian hak.
2) Pelayanan Keselamatan Hidup (Safety of Life Service atau SLS)
SLS ini akan digunakan untuk aplikasi transportasi yang mana dapat membahayakan hidup jika penampilan sistem navigasi menurun tanpa pemberitahuan dengan real-time.
3) Pelayanan Komersial (Commercial Service atau CS)
CS ini diperuntukkan untuk aplikasi pasar (komersial) dengan pelayanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh Open Service. Layanan ini tidak gratis melainkan user harus membayar jasa pelayanan artinya jika pengguna ingin mendapatkan informasi posisi dan waktu secara real-time, maka pengguna harus membayar sebesar biaya yang telah ditetapkan.
4) Pelayanan Publik (Public Regulated Service atau PRS)
Galileo ini merupakan suatu system sipil yang memuat layanan pengontrolan akses untuk aplikasi pemerintahan. PRS ini akan digunakan oleh suatu badan atau instansi seperti kepolisisan dan departemen-departemen
5) Layanan Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue Service atau SAR)
SAR ini memberikan kontribusi Eropa dalam dunia internasional dalam usaha pemberian bantuan dan pertolongan kemanusiaan.

————————————————————————————————————————————————-

Kelebihan dan Keuntungan Sistem Satelit Galileo

Galileo ini merupakan satelit yang dirancang khususnya untuk keperluan non-militer. Bila dibandingkan dengan satelit navigasi lainnya seperti GPS dan GLONASS, satelit Galileo ini mempunyai beberapa keuntungan dan kelebihan antara lain:

- Satelit Galileo didesain dan dikembangkan untuk aplikasi non-militer, sebaliknya GPS didesain terutama untuk aplikasi militer.
- Galileo didasarkan pada teknologi yang sama seperti GPS dan menyediakan informasi posisi dan waktu dengan tingkat presisi yang lebih tinggi.
- Galileo lebih dapat dipercaya meliputi suatu signal “pesan” yang memberitahu user dengan seketika apabila terjadi suatu kesalahan
- Satelit Galileo terbuka dan meluas ke seluruh pasar yang meliputi seluruh dunia dan perusahaan-perusahaan komersil Eropa
- Galileo memberikan pelayanan nyata bagi publik seperti pemberian garansi yang kontinyu yang ditetapkan untuk aplikasi khusus
- Galileo telah menciptakan 140 000 job dan mampu menggerakkan pasar yang diperkirakan mencapai €9 billion per tahun. Ini lebih rendah dibandingkan ketergantungan Eropa terhadap GPS untuk keperluan ekonomi.

————————————————————————————————————————————————-

Aplikasi Teknologi Satelit Galileo

Sistem Satelit Galileo dibangun mirip dengan sistem GPS, oleh karenanya aplikasi dari sistem Galileo akan menyerupai aplikasi dari sateli GPS. Gambaran umum yang diberikan sistem satelit Galileo untuk bidang aplikasi diantaranya diperuntukan bagi kepentingan transportasi, keperluan penerbangan (aviation), aplikasi maritim, pekerjaan teknik sipil, perikanan, pertanian (precise farming), monitoring lingkungan. referensi waktu dan telekomunikasi.

Bidang-bidang lainnya yang menjadi aplikasi sistem Galileo, sama halnya dengan sistem GPS yaitu: survai pemetaan, geodinamika, geodesi, geologi, geofisik, pemantauan deformasi, , dan bahkan juga bidang olahraga dan rekreasi

daftar nama ilmiah

Nama - Nama Ilmiah Tumbuhan & Hewan



Nama - Nama Ilmiah Tumbuhan & Hewan

TUMBUHAN
Adas Foeniculum vulgare
Akar Alang-Alang Imperata cylindrica
Akar Bahar Euplexaura anthipathes
Albisia Albizia sp.
Amanita Amanita Muscaria
Andong Merah Cordyline roxburghiana
Anggrek bulan sumatera Phalaenopsis sumaterana
Anggrek Bulan Phalaenopsis amabilis
Anggrek Hitam Coelogyne pandurata
Anggrek Merpati Dendrobium crumenatum
Anggrek Tanah*1 Vanda teres
Anggrek Tanah*2 Nervilia aragoana
Anggrek Vanda Vanda insignis
Aren Arenga pinnata
Asem Tamarindus indica
Aseman Oxalis corniculata
Awar-awar Ficus religiusa
Babakoan Scaevola fruescens
Balanceng (Tebu Pembisu) Dieffenbachia seguine
Bandotan Ageratum conyzoides
Baru Cino Artemisia vulgaris
Bawang Merah Allium cepa
Bawang Putih Allium sativum
Bayam Merah Aerva sanguinolenta
Begonia Begonia glabra
Bendo Artocarpus altillis
Bengkuang Pachirrhyzus erosus
Beringin Ficus benjamina
Bintaro Cerbera manghas
Blimbing wuluh Averrhoa bilimbi
Bluntas Plucea indica
Bubut Megalaima carvina
Bugenvil Bougainvillea glabra
Buncis Phaseolus vulgaris
Bunga Aster Aster multiflorus
Bunga Bangkai Amorphopalus sp
Bunga Bangkai Rafflessia arnoldi
Bunga Bangkai *1 Titan arum
Bunga Bangkai *2 Amophophalus sp.
Bunga Bangkai Raksasa Rafflesia Arnoldi
Bunga Irian Mucuna bennettii
Bunga matahari Helianthus annus
Bunga Mentega Nerium odorum
Bunga Merak Caesalpinia pulcherrima
Bunga Raflesia Raflesia arnoldi
Bunga Tasbih Canna indica
Bungur Jepang Lagerstroemia indica
Bungur Lagerstroemia flos-reginae
Bungur Lagestroemia speciosa
Bunya-Bunya Araucaria bidwili
Cabai Merah Capsicum anuum
Cemara Gunung Casuarina junghuniana
Cemara Laut Casurina equisetifolia
Cemara Araucaria cunninghami
Cemara Cupressus lusitanica
Cempedak Arthocarphus champeden
Cendana Santalum album
Cengkih Euginia aromatica
Ceremai Phylantus dietricus
Cermai (Siyanto) Syzigium unniflorum
Cermai Eugenia formosa
Cokelat Theobroma cacao
Damar Podocarpus damara
Delima Punica granatum
Dilem Pogostemon patchouli
Durian Durio zibenthinus
Eceng Gondok Eichornia crassipes
Flamboyan Delonix regia
Gadung Dioscorea hispida Denst
Ganyong Canna indica
Ganyong Canna edulis
Gegajahan Besar Numenthus arguata
Gegajahan Kecil Numenthus minutes
Gegajahan Sedang Numenthus phaeopus
Genjer Limnocharis Flava
Ginkgo Ginkgo Biloba
Gloksinia Sinningia speciosa
Hanjuang Biksu Pleomele fragans
Howortia Howorthia margaritifera
Jagung Zea mays
Jalarang Ratufa bicolor
Jambe Daun Areca catechu L
Jambu Batu Psidium guajava
Jambu biji Psidium guajava
Jambu Monyet Anacardium occidentale
Jambu monyet Anacardium occidentale
Jamur Payung Agariscus camprestis
Jamur Penicillium Peniccilium notatum
Jamur Ragi Saccharomyches cerevisiae
Jamur Tiram Plerotus ostreatus
Jarak Abang Rinicus communis
Jarak Pager Jatropa curcas
Jarak Ricinus communis
Jati Tectona grandis
Jelarang Ratufa bicolour
Jenggot Yahudi Episcia reptana
Jeringau / Dringu Acorus calamus
Jeruk Bali Citrus maxima
Jeruk Keprok Citrum nobils
Jeruk Nipis Citrus aurantifolia
Kacang Hijau Phaseolus radiatus
Kacang Tanah Arachis hypogaea
Kacapiring (Jempiring) Gardenia jasminodes
Kakanangan Amherstia nobilis
Kaktus Anggur Sedum murganianum
Kaktus Panda Kalanchoe tomentosa
Kalatea Batik Calathea litzea
Kalendra Daun Acasia albida
Kamboja Plumeria multifora Ait
Kangkareng Aceros coronatus
Kangkung Ipomea aquatica
Kantong semar Nephentes spp
Kantong Semar *1 Nephenthes maxima
Kantong Semar *2 Sarracheria purpurea
Kantung Semar Nephentes sp.
Kapas Gossypium arborescers
Kapasan Passer malaccensis
Kapong / Krangkong Ipomoea fistulosa
Kapri Pisum sativum
Karet Havea Brasiliensis
Katapang Terminalia Catappa
Kayu Gaharu Aquilaria malakensis
Kayu Kruing Dipterocarpus spp.
Kayu Putih Eucaliptus alba
Kecubung Datura metel
Kedelai Glycine max
Kedelai Soja max
Kelapa Cocos nucifera
Kelapa Sawit Elaeis Guineensis
Kembang Bokor Plumbago auriculata
Kembang jembel Celosia argentea
Kembang Sepatu Hibiscus rosa-sinensis
Kembang Soka (Soka Beureum) Ixora ciccenia
Kemiri Aleuritus moluccana
Kenanga Cananga odorata
Kenari Canarium commune
Kentang Solanum tuberosum
Ketapang Terminalia catappa
Ketul Bidens pilosa
Ki Hujan Samanea saman
Klerek Sapindus rarak
Kopi Coffea arabica
Krisan Chrysanthenum cinerarridium
Krokot (Kriminil) Althernathera ficoidea
Kunyit / kunir Curcuma domestica
Kunyit Curcuma domestica
Kuphea Cuphea hyssopifolia
Kuping Gajah Anthurium Cristallianum
Kurma Phoenix dactylifera
Lada Piper Nigrum
Lada/merica Piper ningrum
Langsep Lansium domesticum
Laos Alphina galanga
Lidah buaya Aloe vera
Lidah Mertua Sansevieria trifasciata
Lilia Laut Bertangkai Metacrinus interruptus
Lilia Laut Tak Bertangkai Antendon rosaceae
Lmut Janggut Usnea sp.
Lombok Besar Capsicum anuum
Lombok Rawit Capsicum frutecens
Mahoni Swietenia mahagoni
Mangga Mangifera indica
Mangkokan Nothopanax scutellarium
Matoa Pometia pinnata
Mawar Rosaceae sp.
Melati Mentomori Brunfelsia aniflora
Mengkudu Morinda citrifolia
Meranti Shorea spMimba
Meranti Shorea sp.
Mindi Melia azedarach
Mojopait Aegele Marmelos
Monster Brazil Monstera deliciosa
Nanas Ananas commocus
Nangka Arthocarphus integra
Nangka Arthocarpus heterophylla
Nusaindah Musaenda philppica
Orok-Orok Crotalaria juncea
Padi Oryza sativa
Pakis Haji Cychas rumphii
Paku Ekor Kuda Equisetum debile
Paku Kawat Lycopodium cernuum
Paku Lidah Ular Ophiogeosum vulgatum
Paku Rane Selaginella wildenowii
Paku Sarang Burung Asplenium nidus
Paku Sigung Didymochlaena cruncatula
Pala Myristifa fragans
Palem Botol Mascarena lagenicaulis
Palem Wategu Rhapis exelsa
Palm Sumatera Nengah gajah
Pandan Kerajinan Pandanus bidur
Pandan Wangi Pandanus amarillyfolius
Patah Tulang Euphorbia tirucalli
Patah Tulang Euphorbhia intyii
Pecuk Ular Anhinga melanogaster
Pepaya Carica papaya
Peperomia Peperomia verschaffeltii
Perbena Verbena laciniata
Petai Cina Leucaena glauca
Picisan Drymoglosum pilosafloides
Pinang Areca catechu
Pinus Cupressus lusitanica
Pinus Pinus merkusii
Pisang Musa paradisiaca
Pisang Hias Heliconia collinsiana
Piuk Les Saintpaulia ionantha
Podokarpus Podocarpus imbricatus
Pohon Alder Alnus sp.
Pohon Birch Betula sp.
Pohon Juniper Juniperus sp.
Pohon Maple Aler campester
Pohon Spruce Picea sp.
Pule pandak Rauvolfia serpetina
Puring Codiaeum variegatum
Putri Malu Mimosa pudica
Rami Hibiscus sabdariva
Randu kapok Gossypium hirsutum
Resan Tropik Gleicheris linearis
Rotan Calamus axillaris
Rotan Calamus caesius
Rumput Afrika Brachiaria mutika
Rumput Gajah Axonopus compressus
Rumput Gejawan Echinochloa cruss-galli
Rumput Kerbau Paspalum conyugatum
Rumput Laut Spinifex littoreus
Rumput Teki Cyperus rotundus
Rumput Timunan Leptochloa chinensis
Rumput Torpedo Panicums repens
Salak Salacca zalacca
Sambiloto Andrographis paniculata
Segerat Mirabilis jalapa
Seledri Apium graveolens
Sembung Blumea balsamifera
Sengon Albisia sp
Serai Andropagun fragans
Serai/sere Cymbopogon sp
Sikap Elang Falco peregrinus
Simbar Menjangan Platycerium coronarium
Simpai Presbitis Melalophos
Singkong Daun Manihot esculenta
Sirih Piper betle
Sirsak Annona muricata
Sirsat / Muris Annona muricata
Siwalan Borassus flabellifer
Slentek Mustela plavigula
Sri Rejeki Aglaonema pictum
Srikaya Annona squamosa
Srikaya Annona squamosa
Srikaya Anona squamosa
Sukun Artocarpus antilis
Sumbang Darah Hemigra phis-alternata
Suplir Adiantum sp.
Talas atau Bentul Colocasia esculenta
Tangkil (Melinjo) Gnetum gnemon
Tapak Laman Elepantophus scaber
Tapak Liman Elephantopus scaber
Tebu Saccharum officinarum
Teh Camellia sinensis
Tembakau Nicotiana Tobacum
Tempuyung Sonchus arvensis
Temulawak Curcuma xanthorrhiza
Terung Solanum melongeng
Tomat Solanum iycopersicum
Trulek Jawa Vanellus macropterus
Trulek Lidi Himantopus himantopus
Tubo Derris elliptica
Ubi Kayu Manihot esculenta
Urang-Aring Eclipta alba
Vanili Vanilla planifolia
Venus Flytrop Dionaea muscipula
Wangka Albizia procera
Waru Hibicus tiliaeus
Wawung Lantana camara
Wedusan Ageratum conyzoides
Willi - willi Esacus magnirostris





HEWAN
Alap-alap Burung Accipiter virgatus
Alap-alap Kecil Falco longipenis lengipennia
Alap-alap kelelawar Machairamphus aleinus
Alap-alap Madu Pernis ptilorhynchus
Alap-alap Sapi Falco molluccensis
Alap-alap Sikra Accipiter badius
Aus (Laba-Laba Berbahaya) Atraax robustrus
Ayam Gallus gallus
Ayam hutan hijau Gallus varius
Ayam hutan merah Gallus gallus
Babi Hutan Sus scrofa vittatus
Babirusa Babyroussa babyrussa
Badak sumatera Dicerorhinus sumatrensis
Badak Rhinoceros sonaicus
Bajing Hutan Callosciurus nigrevitatus
Bajing Kelapa Calosciurus notatus
Bajing Tanah Lariscus insignus
Bajing Terbang Petaurista elegants
Bangau Hitam Ciconia episcopus
Bangau Tongtong Leptiptolus javanicus
Bangkong Bufo bufo
Banteng Bos sondaicus
Bekantan Nasalis Larvatus
Bekicot Achatina fulica
Beo Grucula religiosa
Beruang madu Nectarinia chalcostetha
tenggorokan pirang
Beruang Helarctos malayanus
Beruang kacamata leher abu-abu Lopohozosterops javanica
Beruang madu Lichmera flavicans
Beruang Madu Helarctos malayanus
Beruang madu dada coklat Conopophila albogularis
Beruang madu pipi merah Anthreptes malarensis
Beruang madu sesap madu coklat Lichmera indistincta
Beruk Mentawai Macaca pagensis
Betet Psittacula alexandri
Betet coklat Lanius cristatus
Betet Kelapa Tanygnathus sumatranus
Biawak Varanus salvator
Biawak coklat Varanus gouldii
Biawak Kuning Varanus flvescers
Binatang Hantu Tarsius spectrum
Bintang Laut Biru Linchia laevigata
Bintang Laut Lengan Pendek Culcita sp.
Bintang Laut Merah Asteria forberi
Bintang Ular Ophiolesis sp.
Binturung Arsctictis binturong
Biuku (Terapin Sungay) Batagur baska
Bluwok Berwarna Ibis leucocephalus
Bluwok Putih Nycteria cinerea
Boti (Kera Tonkean) Macaca tonkeana
Buaya Air Tawar Crocodylus siamensis
Buaya Asia Crocodylus porrosus
Buaya Misisipi Alligator mississippiensis
Buaya Senyulang Tomistoma schlegeii
Buaya Sungai Nil Crocodylus nyloticus
Bulu Babi Duri Panjang Diadema saxatile
Bulu Babi Duri Pendek Echinus sechulenthus
Bunglon Calotus jubatus
Bunglon Calores versicolor
Burung alap-alap Accipitridae
Burung Betet Psittacula alexandri
Burung Elang Pandionidae
Burung Elang Haliastus indus
Burung gereja Sturnus sp
Burung Gosong Megapodius reinwardti
Burung Jalak Sturnus contra
Burung Kipas Rhipidura javanica
Burung Kuntul Nycticorax nycticorax
Burung Madu Aethopyga malarensis
Burung Madu kelapa Aethopyga eximia
Burung Madu Penganten lNectarinia sperata
Burung Madu Sepah Raja Aetophyga siparaja
Burung Madu Sriganti Nectarinia jugularis
Burung Pelikan Pelecanus roseusroseus
Burung Perkutut Gleopelia striata
Burung Pungguk Ninox sculata
Burung Puyuh Turix suscitator
Burung Rangkong Bucerotidae
Burung Tilil Tlinga glareola
Burung Unta Struthia camelus
Cacing Hati Babi Taenia solium
Cacing Hati Gajah Wucherenia bancrofti
Cacing Hati Sapi Taenia saginata
Cacing Hati Fasciola hepatica
Cacing Kremi Oxyuris vermacularis
Cacing Palolo Palola viridis
Cacing Perut Ascaris lumbricoides
Cacing Sondari Pheretima musica
Cacing Tambang Ancylostoma duodenale
Cacing Wawo Lysidicea oele
Camar Larus Sp
Caplak Anjing Rhipicephalus sanguinis
Caplak Kerbau Sapi Boophilus microplus
Caplak Ternak Boophilus annulatus
Caplak Tikus Ixodes granulatus
Caplak Unggas/ Haemophysalis wellingtoni
Capung Besar #1 Myrmeleon frontalis
Capung Besar #2 Libellula sp.
Capung Terbesar Megalopropus caerolotus
Capung Anax imperator
Cecak Gymnodactylus deccanensis
Cecurut Suncus murinus
Cekakak Jawa Halycon cyanoventris
Cekakak Sungai Halycon chloris
Cendrawasih Paradisea regiana
Cendrawasih Kuning Kecil Paradisaea minor
Cendrawasih Merah Paradisaea rubra
Cendrawasih Raja Cicinnurus regius
Chiton Tonicella lineata
Cica Matahari Crocias albonotatus
Cicak Helmidactylus frenatus
Cicak Gecko geko
Cikukua Tanduk Philemon bucerocles
Codot Cynopterus sphinx
Congcorang Manthis religiosa
Cumi Cumi #1 Doryteuthis bleekeri
Cumi-cumi #2 Loligo indica
Cumi-cumi Raksasa Architeutis imperatos
Dara Mahkota Lorius lory
Derkuku/dederuk Cocomantis variolopus
Dige (Kera Heck) Macaca hecki
Dihe (Kera Gorontalo) Macaca nigrescens
Duyung Halicore dugong
Echidna Tachyglossus aculeatus
Elang Hinecopernis longicauda
Elang bondol wulung Hallastur indus
Elang Bondol Haliastur indus
Elang Brontok Spizaetus cirrhatus
Elang Coklat Accipiter fasciatus
Elang Hitam Spizaetus cirrihatus
Elang Ikan Pandion haliaetus
Elang Jawa Spizaetus bartelsi
Elang Jawa Spizaetus bartelsi
Elang Kecil Hieraetus kienarri
Elang Laut Kecil Ichthyophaga nana
Elang Laut Perut Putih Haleaeaetus leucogaster
Elang Tikus Elanus caerulens
Elang Tikus Elanus caeruleus
Elang Ular Spillornis chella
Elang Ular Bido Spilormis cheela
Endoke (Kera Buton) Macaca brunescens
Eruang madu tenggorokan ungu Nectarina sperata
Fonti (Kera Togean) Macaca togeanus
Gajah Elephas indicus
Gajah Elephas maximus
Gelatik Jawa Podda oryzifora
Glatik Pada oryzivora
Gorila / Orang Utan Pongo pygmeus
Gurita Octopus vulgaris
Gurita Raksasa Paroctopus defleini
Hada (Kera Sepatu) Macaca ochreata
Hama Buah Bactrocerra sp.
Hama Gudang Tribolium sp.
Harimau Dahan Neofelis nebulosa
Harimau Sumatera Panthera tigris-sumatranus
Harimau*1 Felis tigris
Harimau*2 Leo tigris
Hiu Biru Besar Prionace glauca
Hiu Geger Lintang Jinak Rhincodon typus
Hiu Goblin Scapanohynchus owstoni
Hiu Macan Tutul Triakis semifasciata
Hiu Martil Sphyrna zygaena
Hiu Putih Besar Carcharodon cacharias
Ibis putih Kepala Hitam Threskiornis aethiopica
Ikan Bandeng Chanos chanos
Ikan Gurami Osphronemus goramy
Ikan Koki Carassius auratus
Ikan Lele Clarias bathracus
Ikan Mas Cyprinus caprio
Ikan Mujair #1 Tilapia massambica
Ikan Mujair #2 Oreochromis mossambicus
Ikan Pari Manta Manta birostris
Ikan Paru Lepidosiren paradoxa
Jalak Bali Leucopsar rotschildi
Jalak gunung Sturnus contra
Jalak koci Copsychus chinensis
Jalak Putih Sturnus melanopterus
Jangkrik Gryllus bimaculatus
Jelarang (Tupai Hitam Besar) Ratufa bicolor
Joja (Lutung Mentawai) Presbitis potenziani
Julang Emas Rhicticeros undulatus
Junai Mas Caloenas nicobarica
Kadal Mabouya multifasciata
Kadal Mabouya multifasciata
Kakak Tua Besar Jambul Kuning Cacatua galerita
Kakak Tua Kecil Jambul Kuning Cacatua sulphurea
Kakak Tua Raja Probosciger atertimus
Kaki Seribu Julus virgatus
Kalajengking Australia Androctenus australis
Kalajengking Buku Chelifer canccroides
Kalajengking Thelyponus condutus
Kalaweit Hylobates albibarbis
Kalong Pteropus edulis
Kambing Sumatera Capricornis sumatrensis
Kancil Tragulus javanicus
Kangkareng Hitam Anthracoceros malayanus
Kanguru Pohon Dendrogalus inustus
Kasturi Raja Psittrichas fulgidus
Kasuari Casuarius casuarius
Kecoa #1 Blattaria sp.
Kecoa #2 Periplanetal americana
Kecubung Datura metel
Kedih Presbitis thomasi
Kelabang Raksasa Scolopendra gigantea
Kelabang Scoloppdridae
Kelasi (Lutung Maron) Presbitis rubicunda
Keong Gondang Pilla ampulaceae
Keong Vivipara javanica
Kepik Emas Coccinela sp.
Kepiting Scyda serrata
Kera Abu-abu Macaca fascicularis
Kera Hitam Dare Macaca maura
Kera Hitam Sulawesi Macaca nigra
Kera Hitam/Budeng Presbytis cristata
Kera tak berbuntut Hylobatidae
Kerang Hijau Mytilus edulis
Kerang Codakia figeria
Ketunggeng #1 Hetereometrus cyneus
Ketunggeng #2 Buthus afer
Kijang Muntiakus muntjak
Kima Raksa Tridacna maxima
Kipasan Belang Rhipidura javanica
Kipasan Ekor Merah Rhipidura phoenicura
Kiwi Apterix australis
Kobra*1 Naja tripudins
Kobra*2 Naja naja
Komodo Varanus komodoensis
Kuau Raja Argusisnus argus
Kubung (Lemur Terbang) Cynocephalus variegatus
Kucica / kacer Aegiyhina tiphia
Kucing Bakau Felis viverrina
Kucing Hitam (Congkok) Felis bengalensis
Kucing Hutan Felis bengalensis
Kucing Felis domesticus
Kukang Nycticebus coucang
Kumbang Daun Leptinotarsa decemlineata
Kumbang Pohon Kelapa Drytes apicalis
Kuntul Besar Egretta Alba
Kuntul kecil Egretta gazzeta
Kuntul Kerang Egretta sacra
Kuntul Kerbau Bubulcus ibis
Kuntul Perak Egretta intermedia
Kuntul Sedang Egretta intermedia
Kupu-kupu Sastragala sp
Kupu-Kupu Burung Peri Ornithopthera chimaera
Kupu-Kupu Mutiara Papilio polytes
Kupu-Kupu Sirama rama Attlacus atlas
Kura-kura Coura sp
Kura-Kura Air Tawar Chelydra serpentia
Kuskus Phalanger sericeus
Kutilang Pycnonotus cafer
Kutilang emas Pycnonotus g. personatus
Kutu Anjing Ctenodephalus cannis
Kutu Buku Lepisma sacharina
Kutu Busuk #1 Cimex ectularius
Kutu Busuk #2 Cimex rotundatus
Kutu Daun Apis medicaginis
Kutu Kepala Pediculus capitis
Kutu Manusia Purea irritans
Kutu Paha Phtirus pubis
Kutu Pakaian Pediculus humanus
Kutu Tikus Xenopsilla cheopis
Kuwuk Felis marmorata
Laba-Laba Babi Nephila maculata
Laba-Laba Pemburu Heteropoda venatoria
Lalat Buah Dropsophila melanogaster
Lalat Rumah Musca domestica
Lancah Maung Selenosmia javanensis
Landak Hystrix brachyura
Larwo/murai batu Copsychus malabaricus
Lebah Madu Apis indica
Lilia Laut Bertangkai Ptilocrinus pinnatus
Lilia Laut Tidak Bertangkai Metaricanus interuptus
Lintah India Dinobdilla ferox
Lintah Jawa Hirudinaria javanica
Lintah Timor Tengah Limnatis nilofica
Lintah Hirudo medicinalis
Lipan Scolopendra subspinipes
Lumba-lumba pemangsa kecil Peponocephala electra
Lumba-lumba tak bersirip Neophocaena phocaenoides
Lutung Banggat Presbitis hosei
Lutung Dahi Putih Presbitis frontata
Lutung Jawa Trachypithecus auratus
Macan Dahan Neofelis nebulosa
Macan Kumbang Panthera pardus
Macan Tutul Panthera pardus
Maleo Macrocephalon maleo
Malu - Malu Nycticebus coucang
Mentok Rimba Carina scutulata
Merak Hijau Pavo muticus
Merpati Columbia lifia
Moose Axes sp.
Musang Cokelat Sulawesi Macrogalidia musschenbroeki
Musang Congkok Prionodon linsang
Nuri Bayan Eklectus roratus
Nuri Kepala Hitam Lorius lory
Nyamuk Malaria Anopheles sp.
Opior Jawa Lophozophterops javanicus
Owa Jawa Hylobates moloch
Pacet Haemadipsa zeylanisa
Panda Pandanus sp.
Paok Hijau Pitta Sordida
Paok Pancawarna Pitta Guajana
Paus Orchinus orcha
Pekaka Emas Pelargopsis eapensis
Penguin Apterodytes forsteri
Penyu Bromo Caretta caretta
Penyu hijau Chelonia mydas
Penyu Kulit Dermochelis coreaceae
Penyu sisik temu Lepidochelys olivacea
Penyu Sisik Erethmochelys imbricata
Penyu Chelonia mydas
Perkutut Geopelia striata
Pinjal Pulex iritans
Platypus Ornithorhynchus sanguinus
Raja Udang Tanysiptera danae
Raja Udang Halchyon fulgida
Raja Udang biru Ceyx azuera
Raja Udang biru jawa Halchyon cyanoventris
Raja Udang biru kecil Alcedo coerulescens
Raja Udang Eurasia Alcedo atthis
Raja Udang hitam Halchyon macleayil
Raja Udang kalung putih Halchyon chloris
Raja Udang kuduk hitam Halchyon pileata
Raja Udang leher putih Halchyon smirnensis
Raja Udang merah Halchyon coromanda
Raja Udang paruh bangau Pelargopsis copensis
Raja Udang punggung merah Ceyx rofidorsus
Rajungan Neptunus pelagiais
Rangkok Kecil Anthracocaros malabaricus
Rangkong Badak Bucleros hinocheros
Rangkong Sulawesi Aceros cassidia
Rayap #1 Calotermes tectonal
Rayap #2 Reliculitermis flavipes
Remis Asaphis detlorasa
Rusa Cervus timorensis
Rusa Bawean Axis kuhli
Rusa Timor Cervus timorensis
Rusa Tutul Axis axis
Salamander Api Salamandra salamandra
Samber Lilen Chrisochorosa fulminans
Sandang Lawo Ciconia episcopus
Semut Hymenoptera sp
Semut Hitam Dolichoderus sp.
Sengat Laut Chironex fleckeri
Serangga Peloncat Dalbulus maidis
Serindit Loriculus exilis
Siamang Kerdil Hylobates klossii
Siamang Hylobates syndactilus
Sigung Mydaus javanensis
Simakobu Simias concolor
Singa Leo leo
Singapuar Tarsius Bancanus
Siput Darat Achatina pulica
Siput Lymnaea truncatula
Sotong Sepiella Maindroni
Surili Presbitis comata
Tapir Taphirus indiscus
Tapir Tapirus senuk
Tawon Endas Vespula maculata
Tekukur Sreptopelia bitorquata
Tepus Pipi Perak Stachyris melanothorax
Teripang Thyone briarcus
Teripang Hitam Holothuria athra
Teripang Nanas Thelenota ananas
Teripang Pasir Holothuria scabra
Tikus Rattus rapit
Tikus Rattus rattus
Tiong Emas Nias Gracula religiosa-robusta
Tokek Gecho gecho
Tonggeret Dundabia manifera
Trenggiling Manis javanicus
Tuatara Sphenodon punchatus
Tulum tumpuk Megalaima javanica
Tulung Tumpuk Kembang Megalaima javensis
Tungau Sarcoptes scobei
Tupai Tupaia javanica
Udang Lysmata grabhami
Ular air Cerberus rynchops
Ular cobra/sendok Naja sputatrix
Ular hijau Trimeresurus albbolabris
Ular kadut Acerochordus granulatas
Ular lumpur Enhydris plumbea
Ular pelangi Xenopeltis unicolor
Ular Piton Phyton reticulatus
Ular Pohon Boiga sp.
Ular pucuk pohon Dryophis prasinus
Ular Sanca Bodo Phyon morulus
Ular Sanca Hijau Morelia viridis
Ular sawah Python reticulatus
Ular tali wangsa Boiga denrophila
Ular welang Bungarus javanicus
Ular weling Bungarus candius
Ulat Sutra Bombyx mori
Undur-Undur Myrmeleon frontalis
Ungko (Gibon Bertangan Hitam) Hylobates agilis
Ungko Kalimantan Hylobates muelleri
Ungko Lengan Putih Hylobates lar
Walang Sangit Leptacorisa acuta
Walet Collocalia fuchipaga
Wereng Coklat Nilaparvata lugens
Wereng Hijau Nephoterix apicalis

nama ilmiah hewan dan tumbuhan

hewan-hewan :
cicak Gecko gekko,
kura2 Coura amboinensis, Cyclemis dentata
owa jawa Hylobates moloch,
mencit Mus musculus,
harimau Panthera tigris,
tapir Tapirus indicus,
paus biru Balaenoptera musculus,
kambing hutan Naemorhedus sumatrae,
landak Hystrix brachyura,
kucing emas Catopuma temminckii,
kijang Muntiacus muntjak,
ikan belanak Mugil sp.,
katak Rana sp.,
kodok Bufonidae sp.,

tumbuhan dan tanaman :
paku rane Selaginella wildenowii,
jagung Zea mays,
kantung semar Nephentes sp.,
jambu monyet Anacardium occidentale,
mangga Mangifera indica,
sirsak Annona muricata,
srikaya Annona squamosa,
kenanga Cananga odorata,
seledri Apium graveolens,
damar Podocarpus damara,
bintaro Cerbera manghas,
mangkokan Nothopanax scutellarium,
pinang Areca catechu,
aren Arenga pinnata,
kelapa Cocos nucifera,
salak Salacca zalacca,
paku sarang burung Asplenium nidus,
bandotan Ageratum conyzoides,
urang-aring Eclipta alba,
padi Oryza sativa
kedelai Glycine max,
mawar Rosaceae sp.,
pinus Pinus sp.,
bunga bangkai Rafflessia arnoldi,

daftar nama latin hewan

SATWA

I. MAMALIA (Menyusui)
Anoa depressicornis Anoa dataran rendah, Kerbau pendek
Anoa quarlesi Anoa pegunungan
Arctictis binturong Binturung
Arctonyx collaris Pulusan
Babyrousa babyrussa Babirusa
Balaenoptera musculus Paus biru
Balaenoptera physalus Paus bersirip
Bos sondaicus Banteng
Capricornis sumatrensis Kambing Sumatera
Cervus kuhli; Axis kuhli Rusa Bawean
Cervus spp. Menjangan, Rusa sambar (semua jenis dari genus Cervus)
Cetacea Paus (semua jenis dari famili Cetacea)
Cuon alpinus Ajag
Cynocephalus variegatus Kubung, Tando, Walangkekes
Cynogale bennetti Musang air
Cynopithecus niger Monyet hitam Sulawesi
Dendrolagus spp. Kanguru pohon (semua jenis dari genus Dendrolagus)
Dicerorhinus sumatrensis Badak Sumatera
Dolphinidae Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili Dolphinidae)
Dugong dugon Duyung
Elephas indicus Gajah
Felis badia Kucing merah
Felis bengalensis Kucing hutan, Meong congkok
Felis marmorota Kuwuk
Felis planiceps Kucing dampak
Felis temmincki Kucing emas
Felis viverrinus Kucing bakau
Helarctos malayanus Beruang madu
Hylobatidae Owa, Kera tak berbuntut (semua jenis dari famili Hylobatidae)
Hystrix brachyura Landak
Iomys horsfieldi Bajing terbang ekor merah
Lariscus hosei Bajing tanah bergaris
Lariscus insignis Bajing tanah, Tupai tanah
Lutra lutra Lutra
Lutra sumatrana Lutra Sumatera
Macaca brunnescens Monyet Sulawesi
Macaca maura Monyet Sulawesi
Macaca pagensis Bokoi, Beruk Mentawai
Macaca tonkeana Monyet jambul
Macrogalidea musschenbroeki Musang Sulawesi
Manis javanica Trenggiling, Peusing
Megaptera novaeangliae Paus bongkok
Muntiacus muntjak Kidang, Muncak
Mydaus javanensis Sigung
Nasalis larvatus Kahau, Bekantan
Neofelis nebulusa Harimau dahan
Nesolagus netscheri Kelinci Sumatera
Nycticebus coucang Malu-malu
Orcaella brevirostris Lumba-lumba air tawar, Pesut
Panthera pardus Macan kumbang, Macan tutul
Panthera tigris sondaica Harimau Jawa
Panthera tigris sumatrae Harimau Sumatera
Petaurista elegans Cukbo, Bajing terbang
Phalanger spp. Kuskus (semua jenis dari genus Phalanger)
Pongo pygmaeus Orang utan, Mawas
Presbitys frontata Lutung dahi putih
Presbitys rubicunda Lutung merah, Kelasi
Presbitys aygula Surili
Presbitys potenziani Joja, Lutung Mentawai
Presbitys thomasi Rungka
Prionodon linsang Musang congkok
Prochidna bruijni Landak Irian, Landak semut
Ratufa bicolor Jelarang
Rhinoceros sondaicus Badak Jawa
Simias concolor Simpei Mentawai
Tapirus indicus Tapir, Cipan, Tenuk
Tarsius spp. Binatang hantu, Singapuar (semua jenis dari genus Tarsius)
Thylogale spp. Kanguru tanah (semua jenis dari genus Thylogale)
Tragulus spp. Kancil, Pelanduk, Napu (semua jenis dari genus Tragulus)
Ziphiidae Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili Ziphiidae)

II. AVES (Burung)
Accipitridae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Accipitridae)
Aethopyga exima Jantingan gunung
Aethopyga duyvenbodei Burung madu Sangihe
Alcedinidae Burung udang, Raja udang (semua jenis dari famili Alcedinidae)
Alcippe pyrrhoptera Brencet wergan
Anhinga melanogaster Pecuk ular
Aramidopsis plateni Mandar Sulawesi
Argusianus argus Kuau
Bubulcus ibis Kuntul, Bangau putih
Bucerotidae Julang, Enggang, Rangkong, Kangkareng (semua jenis dari famili Bucerotidae)
Cacatua galerita Kakatua putih besar jambul kuning
Cacatua goffini Kakatua gofin
Cacatua moluccensis Kakatua Seram
Cacatua sulphurea Kakatua kecil jambul kuning
Cairina scutulata Itik liar
Caloenas nicobarica Junai, Burung mas, Minata
Casuarius bennetti Kasuari kecil
Casuarius casuarius Kasuari
89 Casuarius unappenddiculatus Kasuari gelambir satu, Kasuari leher kuning
Ciconia episcopus Bangau hitam, Sandanglawe
Colluricincla megarhyncha Burung sohabe coklat
Crocias albonotatus Burung matahari
Ducula whartoni Pergam raja
Egretta sacra Kuntul karang
Egretta spp. Kuntul, Bangau putih (semua jenis dari genus Egretta)
Elanus caerulleus Alap-alap putih, Alap-alap tikus
Elanus hypoleucus Alap-alap putih, Alap-alap tikus
Eos histrio Nuri Sangir
Esacus magnirostris Wili-wili, Uar, Bebek laut
Eutrichomyias rowleyi Seriwang Sangihe
Falconidae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Falconidae)
Fregeta andrewsi Burung gunting, Bintayung
Garrulax rufifrons Burung kuda
Goura spp. Burung dara mahkota, Burung titi, Mambruk (semua jenis dari genus Goura)
Gracula religiosa mertensi Beo Flores
Gracula religiosa robusta Beo Nias
Gracula religiosa venerata Beo Sumbawa
Grus spp. Jenjang (semua jenis dari genus Grus)
Himantopus himantopus Trulek lidi, Lilimo
Ibis cinereus Bluwok, Walangkadak
Ibis leucocephala Bluwok berwarna
Lorius roratus Bayan
Leptoptilos javanicus Marabu, Bangau tongtong
Leucopsar rothschildi Jalak Bali
Limnodromus semipalmatus Blekek Asia
Lophozosterops javanica Burung kacamata leher abu-abu
Lophura bulweri Beleang ekor putih
Loriculus catamene Serindit Sangihe
Loriculus exilis Serindit Sulawesi
Lorius domicellus Nori merah kepala hitam
Macrocephalon maleo Burung maleo
Megalaima armillaris Cangcarang
Megalaima corvina Haruku, Ketuk-ketuk
Megalaima javensis Tulung tumpuk, Bultok Jawa
Megapoddidae Maleo, Burung gosong (semua jenis dari famili Megapododae)
Megapodius reintwardtii Burung gosong
Meliphagidae Burung sesap, Pengisap madu (semua jenis dari famili Meliphagidae)
Musciscapa ruecki Burung kipas biru
Mycteria cinerea Bangau putih susu, Bluwok
Nectariniidae Burung madu, Jantingan, Klaces (semua jenis dari famili Nectariniidae)
Numenius spp. Gagajahan (semua jenis dari genus Numenius)
Nycticorax caledonicus Kowak merah
Otus migicus beccarii Burung hantu Biak
Pandionidae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Pandionidae)
Paradiseidae Burung cendrawasih (semua jenis dari famili Paradiseidae)
Pavo muticus Burung merak
Pelecanidae Gangsa laut (semua jenis dari famili Pelecanidae)
Pittidae Burung paok, Burung cacing (semua jenis dari famili Pittidae)
Plegadis falcinellus Ibis hitam, Roko-roko
Polyplectron malacense Merak kerdil
Probosciger aterrimus Kakatua raja, Kakatua hitam
Psaltria exilis Glatik kecil, Glatik gunung
Pseudibis davisoni Ibis hitam punggung putih
Psittrichas fulgidus Kasturi raja, Betet besar
Ptilonorhynchidae Burung namdur, Burung dewata
Rhipidura euryura Burung kipas perut putih, Kipas gunung
Rhipidura javanica Burung kipas
Rhipidura phoenicura Burung kipas ekor merah
Satchyris grammiceps Burung tepus dada putih
Satchyris melanothorax Burung tepus pipi perak
Sterna zimmermanni Dara laut berjambul
Sternidae Burung dara laut (semua jenis dari famili Sternidae)
Sturnus melanopterus Jalak putih, Kaleng putih
Sula abbotti Gangsa batu aboti
Sula dactylatra Gangsa batu muka biru
Sula leucogaster Gangsa batu
Sula sula Gangsa batu kaki merah
Tanygnathus sumatranus Nuri Sulawesi
Threskiornis aethiopicus Ibis putih, Platuk besi
Trichoglossus ornatus Kasturi Sulawesi
Tringa guttifer Trinil tutul
Trogonidae Kasumba, Suruku, Burung luntur
Vanellus macropterus Trulek ekor putih

III. REPTILIA (Melata)
Batagur baska Tuntong
Caretta caretta Penyu tempayan
Carettochelys insculpta Kura-kura Irian
Chelodina novaeguineae Kura Irian leher panjang
Chelonia mydas Penyu hijau
Chitra indica Labi-labi besar
Chlamydosaurus kingii Soa payung
Chondropython viridis Sanca hijau
Crocodylus novaeguineae Buaya air tawar Irian
Crocodylus porosus Buaya muara
Crocodylus siamensis Buaya siam
Dermochelys coriacea Penyu belimbing
Elseya novaeguineae Kura Irian leher pendek
Eretmochelys imbricata Penyu sisik
Gonychephalus dilophus Bunglon sisir
Hydrasaurus amboinensis Soa-soa, Biawak Ambon, Biawak pohon
Lepidochelys olivacea Penyu ridel
Natator depressa Penyu pipih
Orlitia borneensis Kura-kura gading
Python molurus Sanca bodo
Phyton timorensis Sanca Timor
Tiliqua gigas Kadal Panan
Tomistoma schlegelii Senyulong, Buaya sapit
Varanus borneensis Biawak Kalimantan
Varanus gouldi Biawak coklat
Varanus indicus Biawak Maluku
Varanus komodoensis Biawak komodo, Ora
Varanus nebulosus Biawak abu-abu
Varanus prasinus Biawak hijau
Varanus timorensis Biawak Timor
Varanus togianus Biawak Togian

IV. INSECTA (Serangga)
Cethosia myrina Kupu bidadari
Ornithoptera chimaera Kupu sayap burung peri
Ornithoptera goliath Kupu sayap burung goliat
Ornithoptera paradisea Kupu sayap burung surga
Ornithoptera priamus Kupu sayap priamus
Ornithoptera rotschldi Kupu burung rotsil
Ornithoptera tithonus Kupu burung titon
Trogonotera brookiana Kupu trogon
Troides amphrysus Kupu raja
Troides andromanche Kupu raja
Troides criton Kupu raja
Troides haliphron Kupu raja
Troides helena Kupu raja
Troides hypolitus Kupu raja
Troides meoris Kupu raja
Troides miranda Kupu raja
Troides plato Kupu raja
Troides rhadamantus Kupu raja
Troides riedeli Kupu raja
Troides vandepolli Kupu raja

V. PISCES (Ikan)
Homaloptera gymnogaster Selusur Maninjau
Latimeria chalumnae Ikan raja laut
Notopterus spp. Belida Jawa, Lopis Jawa (semua jenis dari genus Notopterus)
Pritis spp. Pari Sentani, Hiu Sentani (semua jenis dari genus Pritis)
Puntius microps Wader goa
Scleropages formasus Peyang malaya, Tangkelasa
Scleropages jardini Arowana Irian, Peyang Irian, Kaloso

VI. ANTHOZOA
Anthiphates spp. Akar bahar, Koral hitam (semua jenis dari genus Anthiphates)

VII. BIVALVIA
Birgus latro Ketam kelapa
Cassis cornuta Kepala kambing
Charonia tritonis Triton terompet
Hippopus hippopus Kima tapak kuda, Kima kuku beruang
Hippopus porcellanus Kima Cina
Nautilus popillius Nautilus berongga
Tachipleus gigas Ketam tapak kuda
Tridacna crocea Kima kunia, Lubang
Tridacna derasa Kima selatan
Tridacna gigas Kima raksasa
Tridacna maxima Kima kecil
Tridacna squamosa Kima sisik, Kima seruling
Trochus niloticus Troka, Susur bundar
Turbo marmoratus Batu laga, Siput hijau


TUMBUHAN

I. PALMAE
Amorphophallus decussilvae Bunga bangkai jangkung
Amorphophallus titanum Bunga bangkai raksasa
Borrassodendron borneensis Bindang, Budang
Caryota no Palem raja/Indonesia
Ceratolobus glaucescens Palem Jawa
Cystostachys lakka Pinang merah Kalimantan
Cystostachys ronda Pinang merah Bangka
Eugeissona utilis Bertan
Johanneste ijsmaria altifrons Daun payung
Livistona spp. Palem kipas Sumatera (semua jenis dari genus Livistona)
Nenga gajah Palem Sumatera
Phoenix paludosa Korma rawa
Pigafatta filaris Manga
Pinanga javana Pinang Jawa

II. RAFFLESSIACEA
Rafflesia spp. Rafflesia, Bunga padma (semua jenis dari genus Rafflesia)

III. ORCHIDACEAE
Ascocentrum miniatum Anggrek kebutan
Coelogyne pandurata Anggrek hitan
Corybas fornicatus Anggrek koribas
Cymbidium hartinahianum Anggrek hartinah
Dendrobium catinecloesum Anggrek karawai
Dendrobium d’albertisii Anggrek albert
Dendrobium lasianthera Anggrek stuberi
Dendrobium macrophyllum Anggrek jamrud
Dendrobium ostrinoglossum Anggrek karawai
Dendrobium phalaenopsis Anggrek larat
Grammatophyllum papuanum Anggrek raksasa Irian
Grammatophyllum speciosum Anggrek tebu
Macodes petola Anggrek ki aksara
Paphiopedilum chamberlainianum Anggrek kasut kumis
Paphiopedilum glaucophyllum Anggrek kasut berbulu
Paphiopedilum praestans Anggrek kasut pita
Paraphalaenopsis denevei Anggrek bulan bintang
Paraphalaenopsis laycockii Anggrek bulan Kaliman Tengah
Paraphalaenopsis serpentilingua Anggrek bulan Kaliman Barat
Phalaenopsis amboinensis Anggrek bulan Ambon
Phalaenopsis gigantea Anggrek bulan raksasa
Phalaenopsis sumatrana Anggrek bulan Sumatera
Phalaenopsis violacose Anggrek kelip
Renanthera matutina Anggrek jingga
Spathoglottis zurea Anggrek sendok
Vanda celebica Vanda mungil Minahasa
Vanda hookeriana Vanda pensil
Vanda pumila Vanda mini
Vanda sumatrana Vanda Sumatera

IV. NEPHENTACEAE
Nephentes spp. Kantong semar (semua jenis dari genus Nephentes)

V. DIPTEROCARPACEAE
Shorea stenopten Tengkawang
Shorea stenoptera Tengkawang
Shorea gysberstiana Tengkawang
Shorea pinanga Tengkawang
Shorea compressa Tengkawang
Shorea semiris Tengkawang
Shorea martiana Tengkawang
Shorea mexistopteryx Tengkawang
Shorea beccariana Tengkawang
Shorea micrantha Tengkawang
Shorea palembanica Tengkawang
Shorea lepidota Tengkawang
Shorea singkawang Tengkawang